Paloh Mumet, Koalisi Terancam Bubar❗️Ambisi AHY-Aher Musnah, Novel Bm Bersiap Jadi Cawapres Anies

Chargement...

Merci ! Partagez avec vos amis !

Vous avez aimé cette vidéo, merci de votre vote !

Ajoutées by admin
93 Vues
Paloh Mumet, Koalisi Terancam Bubar❗️Ambisi AHY-Aher Musnah, Novel Bm Bersiap Jadi Cawapres Anies
*******
Rencana poros perubahan yang digagas Partai Nasdem, Demokrat dan PKS masih menemui ganjalan. Koalisi yang tak kunjung deklarasi itu, masih belum menemui kesepakatan siapa sosok Bakal Calon Wakil Presiden yang akan diusung untuk mendampingi Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bahkan tanggal deklarasi pun tak kunjung ditetapkan meski sudah disodorkan Nasdem untuk deklarasi pada hari pahlawan. Apakah ini tanda-tanda Koalisi Perubahan akan bubar di tengah jalan?

Nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher mencuat sebagai figur yang digadang-gadang bakal mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Rencana koalisi Partai Demokrat, PKS dan Partai NasDem dinilai terancam bubar jika Demokrat dan PKS ngotot mengusung jagoannya masing-masing.

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno. Awalnya, dia menyebut salah satu tantangan terbesar rencana adalah deadlock karena semua partai ngotot ingin memajukan calon masing-masing.

"PKS dan Demokrat tentu rasional menyodorkan elite mereka berpasangan dengan Anies yang diusung NasDem. Secara umum ketiga partai ini saling mengunci dan saling membutuhkan," kata Adi kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

Adi mengatakan dari segi hasil pileg 2019, ketiga partai itu tidak ada yang dominan yakni NasDem 59 kursi, Demokrat 54 kursi, dan PKS 50 kursi. Menurutnya, jika salah satu dari 3 partai ini lepas, maka pencalonan Anies sebagai capres 2024 bisa gagal karena tak memenuhi ambang batas presiden.

"Tak heran kalau PKS mematok harga mati Aher sebagai pasangan Anies. Begitupun Demokrat yang harga mati AHY cawapres Anies," ucapnya.

Kemudian Adi membeberkan dua hal yang menjadi faktor Demokrat dan PKS sama-sama memunculkan jagoannya untuk menjadi pendamping Anies. Pertama, kata dia, Demokrat dan PKS cukup paham bahwa Anies tak bisa maju jika salah satu dari partai ini angkat kaki. Kedua, tentunya PKS dan Demokrat berburu efek ekor jas.

"Jika PKS tak bisa ajukan Aher dan Demokrat tak bisa ajukan AHY yang untung banyak NasDem tentunya. Pemilih PKS dan Demokrat bisa bedol desa hijrah ke NasDem," ujarnya.

"Jika semua partai ngotot usung jagoan mereka masing-masing rencana koalisi ini bisa bubar jalan. Harus ada kompromi antar 3 partai membentuk poros. Harus ada yang mengalah, mundur selangkah," tambahnya.

Untuk diketahui, Anies Baswedan diberi kebebasan oleh partai pengusungnya, NasDem, untuk memilih sendiri cawapres pendampingnya di 2024. Tak cuma AHY, belakangan PKS mendorong kader internalnya Ahmad Heryawan atau Aher mendampingi Anies Baswedan.

PKS sendiri, lewat juru bicaranya M Kholid, membeberkan bahwa nama Aher muncul dari internal partai. Kholid menyebutkan nama cawapres yang bakal diusulkan mulanya ada lima nama yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Iwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan M Sohibul Iman.

Dari lima nama itu, lanjutnya, kemudian mengerucut menjadi satu nama. Kholid menuturkan nama Aher dipertimbangkan Majelis Syura untuk diusulkan ke bakal poros koalisi.

"Dari lima ini kita komunikasikan. Lima kan kebanyakan tuh, lalu dikomunikasikan kalau dibuat mengerucut dari internal kita kalau diminta satu orang dari PKS, pimpinan mengerucut kepada Ahmad Heryawan sebagai salah satu kandidat yang kita usulkan," kata Kholid kepada wartawan usai mengisi acara KedaiKOPI, Minggu (23/10).
*******
Nafas Pembaharuan adalah channel yang menyuguhkan penggalan peristiwa politik kekinian dalam kemasan pendek, momen-momen penting para tokoh di atas panggung politik republik ini. Proses pembuatan video telah melewati riset mendalam dan bersumber dari media kredibel.

Apabila ada masalah terkait dengan gambar, video, musik dsb silahkan hubungi email kami: nafaspembaharuan@gmail.com
*******
Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
*******

#aniesbaswedan
#ahy
#suryapaloh
#ahmadheryawan
#novelbamukmin
#agusharimurtiyudhoyono
#nasdem
#pilpres2024
#demokrat
#pks
#beritaterbaru
#beritaterbaru
#BeritaTerbaru
#PolitikTerkini
#KabarAktual
Catégories
Massages Erotiques

Ajouter un commentaire

Commentaires

Soyez le premier à commenter cette vidéo.